SURAT CINTA UNTUK KISHA (SCUK) adalah sebuah novel roman yang saya tulis dengan gaya monolog — karena berbentuk rangkaian surat-surat berantai dari seorang lelaki bernama Ramu kepada cinta masa kecilnya 30 tahun silam, bernama Kisha.
Karena adalah surat cinta, maka pembaca akan menghirup kentalnya udara romantika di tiap-tiap sudut pengisahannya. Novel ini mengajak kita untuk menyelami kontemplasi arti dan hakekat cinta — yang seharusnya sakral bagi setiap pencinta. Kendati demikian, Surat Cinta Untuk Kisha tak melulu dijejali dengan eksploitasi romantika yang datar dan membosankan, melainkan juga menelisik banyak sisi kehidupan manusia dengan segala kerumitannya yang kompleks. Tentang perpecahan, perkawinan, problematika remaja, hubungan orang tua, perjalanan spiritual, hingga carut-marut hukum dan pemerintahan. Melalui kisah-kisah yang mengalir, novel ini pun mengkritisi kondisi aktual di sekitar kita, juga mengungkap gambaran konflik batin dan kegelisahan pada manusia yang notabene tercipta tidak sempurna. SCUK menyajikan banyak kejutan tak terduga melalui perjalanan hidup Ramu yang dibeberkan secara kronologis melalui rentetan surat cintanya. Hingga pada halaman terakhir, saya telah menuangkan candu pada setiap babnya supaya pembaca enggan untuk menutup buku sebelum usai cerita. 😀
Novel ini saya tulis pada awal tahun 2012 lalu, pernah saya posting dalam blog meski saat itu masih dalam bentuk draft kasar. Dengan sekian banyak perbaikan sekaligus tambahan, maka Surat Cinta Untuk Kisha yang lebih sempurna hadir dalam bentuk novel cetak, diterbitkan oleh Penerbit Diva Press di awal tahun 2013. Silakan menuju ke toko-toko buku terdekat untuk mendapatkannya, atau bisa langsung memesannya melalui —> http://divapress-online.com/product/view/2048/surat_cinta_untuk_kisha.html
Sebagai sneak-preview, maka Bab 1 SCUK saya tampilkan dan dapat dibaca di —> http://wp.me/p26rL1-U
Jangan lupa pula untuk mengikuti ajang kompetisi menulis surat balasan untuk Ramu dengan hadiah menarik! Simak ketentuannya DISINI
Selamat membaca, semoga tak kecewa! 😀
Salam,
Bintang Berkisah
Beberapa komentar kawan-kawan yang telah membaca SCUK versi draft blogpost :
@hurufkecil : dear @bintangberkisah, surat-suratmu itu betul satu draft fiksi luar biasa. saya kagum kamu punya energi menulis sebesar itu.
@ike_nike : Seneng baca surat surat cintanya @bintangberkisah, melodramatik 🙂
@pung_kamaludin : recomended writer! ikuti surat2 cinta untuk Kisha dari @bintangberkisah
@hafiz_haku : Surat cinta untuk kisha, dari @bintangberkisah recomended bgt buat di baca.. Cerita yg menyentuh.. *kasihjempol
@Loysye Surat ini membuat aku menangis :’)
@putraPMA : sukses ya mas kisah Ramu-nya. benar benar ga bisa bayangin kalo itu benar-benar nyata. cinta dan kesedihan itu menyatu 🙂
@ahkeram : Keren sekali ceritanya @bintangberkisah ini
……………………..